Cara membaca nilai resistor

Resistor sangat penting dalam rangkaian elektronika. Jika tidak ada resistor maka kemungkinan besar komponen lain akan rusak akibat arus yang melampaui batas. Untuk itu, perlu diketahui nilai resistor sesuai kebutuhan. Membacanya pun tidak terlalu sulit jika tahu caranya. Disini saya akan menunjukkan cara membaca nilai resistor tipe 4 gelang warna dan tipe SMD (Surface Mount Device)

Cara membaca nilai hambatan resistor 4 gelang

Dalam menentukan nilai resistor perlu diketahui arti dari gelang warna tersebut.

Gelang 1-2 menunjukkan angka puluhan dan satuan.
Gelang 3 menunjukkan faktor pengali (10^n).
Gelang 4 menunjukkan toleransi nilai resistor. Jika saat diukur nilai resistor melampaui batas toleransi maka resistor tsb sudah rusak.

Kode warna gelang 1-2.
Hitam:0
Coklat: 1
Merah:2
Oranye:3
Kuning:4
Hijau :5
Biru:6
Ungu:7
Abu-abu:8
Putih:9
Untuk gelang pertama tidak ada warna hitam.

Kode warna gelang ke3
Hitam:x1 (10^0)
Coklat x10(10^1)
Merah x100 (10^2)
Oranye x1000 (10^3)
Kuning x10000 (10^4)
Hijau x100000 (10^5)
Biru x1000000 (10^6)
Ungu x10000000 (10^7)
Abu x100000000 (10^8)
Putih x1000000000 (10^9)
Emas x0.1
Perak x0.01

Kode warna gelang 4
Emas 5%
Perak 10%
Tidak berwarna 20%
Coklat 1%

Misal resistor memiliki kode warna coklat-hitam-merah-emas. Maka nilai resistor tersebut
1-0-x100-±5%
=10x100±5%
=1000 ±5% ohm (1Kohm)

Membaca resistor tipe SMD

Untuk membaca nilai dari resistor smd lebih mudah daripada resistor biasa. Hal itu dikarenakan nilainya sudah tercetak di badan resistor. Namun karena ukurannya relatif kecil maka biasanya hanya ditulis 3 digit angka. Berikut cara membacanya

Angka pertama dan kedua menunjukkan nilai resistor
Angka ketiga menunjukkan faktor pengali 10^n

Misal ada sebuah resistor smd bertuliskan 471. Maka nilai resistor tersebut 47x10= 470 ohm

Demikian cara membaca nilai resistor. Semoga bisa membantu anda dalam berkreasi.